Senin, 31 Maret 2014

Jull, Satu Nama Berjuta Sifat

Untuk pembuka, di sekolah gue lebih sering dipanggil dengan sebuatan jul. Sebenarnya nama gue izul, tapi beberapa orang (yang mulutnya bermasalah) lebih sering manggil  dengan sebutan kata 'jul'. menurut beberapa orang yang gue tanyai (baca: siksa), mereka memilih kata jul karena ngomong zul itu susah.

Come on, apa susahnya ngomong zul, cuma sedikit dengung di mulut. kan Cuma zul, gak perlu sampe 'zzzzzzzzul', bukanya gue yang dateng, malah lebah yang dateng, hehe. Gue tau, gak lucu.

Pernah kejadian, salah satu temen mampir ke kelas dan muncul lah percakapan gak penting:

'kamu ngapain jul?'
'nih, ngerjain ulangan susulan pkn'
'oiyo, iki ak kon gawe tugas pkn karo cah" remidi seko kelas liyo'
'terus?'
'sing jenenge azizul ki sopo yo?'
'LAH, KUWI JENENG KU!'
'oh, kamu to jul, haha'


dari percakapan diatas dapat diambil 2 kesimpulan. Yang pertama, saraf dia untuk berbahasa agak konslet, jadi kadang ngomong jawa kadang ngomong indo. Yang kedua, gue goblok di pelajaran Pkn.

Waktu semakin berlalu, akhirnya gue lebih sering dipanggil jul. dan parahnya, gue ganti nickname di twitter dengan nama 'Jull'. Ya, pergaulan telah merubah ku.

Hari" terasa indah, melihat burung masih berkicau pada tempatnya, indosiar masih nayangin film" kartun, sampai semua itu berubah ketika gue naik kelas XI. Ada orang yang nama panggilannya juga jul. Ketika ada orang yang manggil nama 'jul' gue nengok, ternyata dia manggil jul yang satunya. Gondok. Ada yang manggil lagi, ternyata bukan manggil gue. 'Oh tuhaan, siksaan macam apa iniiii' diiringi hujan, dan gue basah kuyup ditengahnya.

Setelah semua siksaan ini gue berusaha untuk beradaptasi. kalo ada yang nyebut kata jul gue cuek, masih ada yang manggil 'jul' gue masih cuek, dan akhirnya gue ditabok. Ternyata kali ini gue beneran dipanggil.

Entah kenapa hal ini membuka ingatan masa lalu gue. Dulu, waktu masih smp gue punya temen yang nama panggilanya juga jul. dia termasuk orang yang mengikuti style, entah dalam pakaian, hp, motor, maupun kolor (kolor pun bisa mengikuti style). Pernah dia berangkat les pake ninja, sedangkan gue berangkat les nebeng temen. Intinya jul ini beda banget sama gue.

Dan di SMA ini gue bertemu lagi dengan orang yang bernama jul. untuk sifat, dia lebih freak dari gue. Bisa dibilang jul ini hiperaktif. Dia akan melakukan segala hal lebih dari batas normal. Jika orang lain ketawa seperti 'hahahaha' kalo dia 'HAHAHA!! HAHAHA!! HAHAHAHAHAHA!!!!'. Kalo orang lain nendang bola arahnya kedepan, dia nendang bola arahnya kalo gak ke atas ya kesamping.

Sedangkan gue tipe orang lebih tertutup. Jika berada diantara orang yang gak gue kenal, gue lebih milih diem gak ngomong. Tapi jika gue berada diantara orang" yang gue kenal, biasanya seluruh obrolan gue yang mendominasi. hehe

Akhirnya, gue berusaha untuk berpikir dari arti kesamaan nama ini. dulu, waktu masih SMP gue punya temen yang namanya jul. di SMA, gue biasa dipanggil jul. sekarang, (masih SMA) gue punya lagi temen yang namanya juga jul. mungkin diluar sana lebih banyak lagi orang yang dipanggil dengan nama jul. tapi, disini kita mempunya perbedaan, sifat kami berbeda. Jul temen SMP gue lebih bersifat stylish. Jul temen gue di SMA lebih bersifat hiperaktif. Gue lebih bersifat pendiem. dan jul-jul diluar sana yang gue gak tau sifatnya gimana.

Jadi, bisa diambil kesimpulan. Jul, satu nama, berjuta sifat.




PS: cepat! Cari toko terdekat dan beli panadol. Efek dari baca tulisan ini kepala anda akan pusing. Gue udah minum panadol sebelumnya, jadi gak masalah.

0 komentar:

Posting Komentar